Jumat, November 28, 2008
Penyegaran dan Pelatihan Lektor
Dalam rangka membangkitkan semangat dan kualitas lektor mewartakan sabda, tim lektor mingguan Katedral mengadakan penyegaran dan pelatihan lektor pada tanggal 30-31 Agustus di Kerep-Ambarawa. Acara ini mengundang seluruh lektor mulai lektor mingguan, lektor harian hingga lektor Maria Fatima.
Kegiatan dimulai pada hari Sabtu, 30 Agustus pukul 4 sore. Para lektor yang berjumlah 31 orang berangkat dari Katedral dengan menaiki truk polisi menuju Kerep Ambarawa. Perjalanan yang menempuh waktu sekitar 45 menit terasa menyenangkan karena beberapa peserta melakukan kekonyolan yang mengundang perhatian pemakai jalan yang lainnya. Setibanya di Kerep, acara pembuka pun dimulai dengan perkenalan yang dikemas menarik dimana masing-masing peserta tidak memperkenalkan dirinya sendiri tetapi memperkenalkan temannya yang sebelumnya sudah diberi kesempatan untuk berkenalan. Peserta yang dapat memperkenalkan teman-teman barunya dengan baik, unik dan lucu mendapatkan sebuah bingkisan sebagai imbalan.
Setelah ice breaking, sesi pertama dan kedua pun dimulai. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan sekitar lektor yang sebelumnya telah dibuatkan oleh Romo Sugiyana. Hasil diskusi dipresentasikan dan dibahas bersama serta ditanggapi oleh Romo. Di samping itu, disajikan pula materi yang membangkitkan semangat lektor dimana seorang lektor adalah salah satu petugas yang berperan penting dalam liturgi sabda. Melalui lektor yang membacakan kitab suci, Allah hadir menyampaikan Sabda-Nya kepada umat beriman dan sekaligus membuka kasanah harta Alkitab kepada mereka. Materi ditutup dengan animasi yang dapat memotivasi peserta untuk tetap setia dalam melayani Tuhan walaupun halangan, tantangan dan ancaman menghadang.
Menutup kegiatan hari itu, para peserta mengikuti Ekaristi Minggu Biasa dengan lagu Taize yang diringi alunan gitar sehingga suasana terasa hening dan khidmat. Apalagi didukung dengan pendar cahaya lilin yang agak redup sehingga suasana semakin syahdu.
Keesokan harinya, pukul 06.00 diadakan Jalan Salib dengan menggunakan rute Jalan Salib di Gua Maria Kerep Ambarawa. Setelah masing-masing berdoa di depan Gua Maria, peserta diajak untuk sarapan pagi. Selesai makan, beberapa gamespun dilakukan di tempat Perjamuan Kana. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diharapkan satu sama lain dapat saling bekerja sama agar dapat memenangkan games sehingga mendapat hadiah. Salah satunya adalah games mumi dimana salah satu anggota tiap kelompok tubuhnya dibalut dengan tisyu sampai seperti mumi. Games ini berlangsung ramai dan penuh canda tawa karena sang mumi diminta bergoyang dangdut seasyik mungkin tanpa merusak balutan tisyunya.
Pukul 09.00, sesi ketiga berlangsung. Sesi ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan melatih lektor secara teknis untuk dapat membacakan Alkitab dengan baik dan penuh penghayatan serta tanggung jawab. Materi yang sarat akan pengetahuan tentang lektor dibawakan oleh Pak Agus dengan baik sehingga wawasan para peserta dibuka lebih luas lagi. Sesi ini dilanjutkan dengan sesi keempat yaitu praktek secara langsung materi yang sebelumnya sudah diterima. Sayangnya, karena waktu yang singkat, praktek ini tidak sempat dilakukan.
Sebelum seluruh rangkaian acara selesai, peserta diajak kembali untuk menikmati hidangan makan siang. Setelah itu peserta mengikuti acara terakhir yaitu kesan dan pesan yang diwakili dari panitia dan tiap anggota lektor. Hampir seluruh peserta baik dan puas atas berlangsungnya acara ini. Diharapkan acara seperti ini dapat dilakukan tiap tahunnya.
Setelah doa penutup, peserta berfoto di taman sebagai kenang-kenangan dan sesudahnya peserta diijinkan untuk belanja souvenir. Pukul 15.00 peserta bersiap kembali menaiki truk polisi untuk menuju Gereja Katedral.
(tim lektor katedral)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar